Klik!

Jumat, 17 Mei 2013

Hari Buku, Semoga Buku-Buku Ramah Kepada Kita

Hari ini, tanggal 17 Mei adalah Hari Buku. Buku ibarat kitab kita yang kedua setelah kitab agama, contohnya seperti buku pelajaran. Apalagi buat kamu yang masih sekolah, pastilah butuh buku untuk belajar.

Harapan untuk di Hari Buku ini, semoga buku-buku bisa ramah kepada kita. Apa maksudnya? Maksudnya adalah buku tidak menyiksa kita, tapi justru membuat kita senang kepadanya. Contohnya, sejak kita SD hingga SMA rasanya tersiksa sekali atau malas sekali untuk membaca buku pelajaran. Jangankan membaca, membawanya pun sudah malas. Bagaimana tidak? Buku-buku pelajaran di negara kita cukup tebal. Isinya pun terlalu bertele-tele, tidak langsung ke inti. Desainnya, terutama gambarnya juga terkadang tidak nyambung dengan isi bukunya. Apa menariknya?

Saya pernah membaca buku pelajaran untuk SD di Jepang yang dibawa dosen. Tebalnya cuma semajalah, full color, kertasnya art paper, dan lebih dominan ke gambar daripada ke tulisan. Jujur saja, desainnya sangat menarik, ornamennya juga bukan "spam". Waktu melihat, saya langsung tertarik dan suka dengan bukunya. Isinya juga langsung ke inti, tidak teoritis. Cocok deh, buat anak SD.

Tapi, kalau saya ingat ketika zaman saya SD dulu, rasanya menyebalkan. Anak SD sudah  harus bawa buku pelajaran yang tebal-tebal, berat banget, macam mahasiswa saja. Padahal, nyatanya mahasiswa malah jarang bawa buku ke kampus. Saya juga kurang mengerti apa isi bukunya karena saya pusing ada begitu banyak tulisan di situ. Saya yang dulu masih SD, dengan jiwa kanak-kanak yang masih melekat, begitu pula kamu, pasti lebih suka melihat gambar dong? Gambar itu mewakili seribu kata.

Semoga untuk kedepannya, buku bisa lebih ramah kepada kita. Terciptanya banyak penerbit handal yang menerbitkan buku dengan bijaksana. Tidak hanya untuk memberikan sarana belajar, tapi untuk membuat kita senang dengan buku. Itu yang lebih penting.