Salat adalah salah satu ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat muslim. Bagaimana tatacara dan hukumnya sudah diatur dalam Al-Qur'an dan Hadits. Sebagai manusia biasa, terkadang kita lalai dan salah dalam melakukan ibadah, terutama salat. Yang kita kira benar dan boleh ternyata salah dan dilarang. Maka dari itu, sangat penting bagi umat muslim untuk mengaji agar dapat memahami mana yang benar dan salah, serta mana yang boleh dan dilarang. Akan sia-sia bahkan fatal akibatnya jika kita terus-menerus melakukan hal yang salah kaprah dalam salat. Tentu kita tidak ingin kan, jika ibadah yang selama ini kita kerjakan, terutama salat, ternyata hanya mendapatkan capek dan pahala niat saja? Mari kita simak beberapa hal salah kaprah dalam salat berikut ini:
1. Kopiah atau Kerudung yang Menutupi Dahi
Kopiah atau kerudung yang menutupi dahi akan membuat sujud tidak sah. Hal itu karena saat sujud, dahi terhalang oleh kopiah atau kerudung. Sujud yang sah adalah sujud yang dahinya tidak terhalang oleh pakaian yang melekat pada tubuh termasuk kopiah atau kerudung. Oleh karena itu, kopiah atau kerudung yang dipakai saat salat tidak boleh menutupi dahi.
2. Jempol Kaki Tidak Ditekuk Saat Duduk di Antara Dua Sujud dan Duduk Tahiyat
Tidak sedikit di antara kita yang melakukan kesalahan ini saat salat. Yang benar saat duduk di antara dua sujud dan tahiyat adalah jempol kaki harus ditekuk menghadap kiblat. Hal itu boleh tidak dilakukan jika jempol kaki atau bagian kaki sedang sakit dan cedera sehingga jika ditekuk akan memperburuk keadaan.
3. Saat Salat Berjamaah, Gerakan Bersamaan dengan Imam
Maksudnya bukan mendahului imam saat salat berjamaah, tetapi gerakannya bersamaan dengan imam, tidak setelah imam bergerak. Seharusnya kita tidak boleh gerak bersamaan dengan imam apalagi mendahuluinya karena membuat salat kita tidak sah.
4. Tidak Merapatkan Saf
Ini sangat sering terjadi pada kaum wanita yang melaksanakan salat berjamaah. Merapatkan saf adalah salah satu tatatertib dalam salat berjamaah yang harus ditaati. Jika saf tidak rapat, setan akan mudah menggoda kita. Saf sudah rapat saja kita masih bisa digoda apalagi jika safnya renggang. Kebanyakan dari mereka yang tidak sadar untuk merapatkan saf beralasan karena gerah, sempit, atau masih ada orang lain yang bisa mengisi saf tersebut. Padahal itu sudah menjadi kesadaran masing-masing, terutama jamaah yang posisinya terdekat dengan saf yang renggang atau kosong.