Cara Merawat Kura-Kura Brazil

Kura-kura brazil adalah hewan jenis reptil yang dapat hidup di dua alam, yaitu di darat dan di air. Ciri utamanya adalah terdapat garis merah de samping kepalanya. Kura-kura brazil lebih banyak menghabiskan waktunya di air karena selain untuk tempat berlindung dan tidur, air juga membantu dalam proses menelan makanan. Walaupun di dalam kandangnya juga terdapat daratan, kura-kura akan tetap menghabiskan banyak waktunya di air. Namun, terkadang kita kurang paham bagaimana cara merawat kura-kura brazil dengan baik dan benar. Berikut adalah cara-cara dalam merawat kura-kura brazil:

1. Makanan yang tepat

Kura-kura brazil termasuk hewan pemakan segala. Ia tidak hanya memakan sayuran seperti kol, tetapi juga memakan serangga seperti laron, rayap, cacing dsb. Sebagai orang awam, tentu kita tidak begitu mengetahui apakah nutrisi dan zat-zat makanan tersebut sudah tepat dan memenuhi kebutuhan kura-kura brazil atau belum. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kita memberi makan kura-kura brazil dengan sejenis pelet yang tersedia di toko-toko makanan hewan. Karena selain nutrisi dan zat-zat makanannya sudah tepat, kebersihan makanan pun terjamin. Pemberian makannya cukup dua atau satu kali sehari.

2. Berjemur

Seperti hewan darat lainnya, kura-kura brazil juga suka berjemur. Berjemur di bawah sinar matahari pagi sangat baik untuk kekuatan tempurungnya. Biasanya, kura-kura brazil akan saling bertumpukan dengan kura-kura brazil lain jika daratan yang tersedia kurang mencukupi. Lucunya, kura-kura terkadang bergaya seperti superman ketika sedang berjemur. Untuk kura-kura brazil yang masih kecil, berjemur cukup dilakukan 30 menit setiap hari antara pukul 8-11 pagi.

3. Kebersihan kandang

Untuk mencegah terjadinya penyakit seperti jamur, parasit, dll, kita perlu membersihkan kandang kura-kura minimal 3 hari sekali. Akan lebih baik jika kandangnya dibersihkan setiap hari. Yang paling utama adalah mengganti airnya.

4. Kandang yang baik

Kandang kura-kura brazil yang baik adalah berupa akuarim kaca atau wadah bening, terdapat batuan untuk berjemur, dan tinggi air cukup sebatas tempurungnya.