frustasi belum dapet magang |
Cara Mencegah:
1. Hati-Hati dengan Perusahaan yang Sulit dan Lama Memberi Keputusan
Hati-hati dengan perusahaan yang tidak bisa memberi kepastian kamu diterima atau tidak. Perhatikanlah kata-kata yang ia ucapkan. Jika meragukan atau PHP (pemberi harapan palsu), lebih baik kamu segera cari penggantinya. Biasanya batas maksimal kamu dipanggil perusahaan ialah 2 minggu. Lebih dari itu artinya kamu tidak diterima.
2. Atur Strategi
Aturlah strategi dalam menentukan waktu untuk mencari tempat magang. Jangan sampai kamu baru siap setelah harinya mepet. Ketika mepet, kamu pasti akan terburu-buru dan panik. Sesuatu yang dilakukan dengan terburu-burudan panik itu tidak baik dan hasilnya tidak akan memuaskan.
3. Buat Surat Pengantar Kampus Lebih dari Satu
Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu kamu selama mencari tempat magang. Biasanya surat pengantar baru jadi setelah 3 hari atau seminggu. Oleh karena itu, lebih baik kamu ajukan surat pengantar lebih dari satu/untuk beberapa perusahaan.
4. Selalu Tanyakan Apakah Surat Pengantarmu Sudah Jadi atau Belum
Setelah mengajukan surat pengantar kepada keskretariatan kampus, usahakan untuk terus menanyakan apakah suratmu sudah jadi atau belum. Jangan sampai kamu tidak tahu dan tidak segera mengambilnya, padahal surat itu sudah jadi sejak beberapa hari yang lalu. Sayang kan, kalau waktumu terbuang percuma?
5. Melamarlah di Beberapa Perusahaan yang Tidak Langsung Meminta Surat Pengantar dari Kampus
Hal ini berguna untuk jaga-jaga jika kamu tidak diterima di satu perusahaan itu. Memang ada beberapa perusahaan yang tidak langsung meminta surat pengantar magang dari kampus. Hal ini sah-sah saja kamu lakukan karena jika kamu diterima tapi kamu menolaknya, kuota perusahaan itu untuk angkatan di bawahmu tidak akan menurun, kecuali untuk perusahaan yang dari awal meminta surat pengantar magang dari kampus.
6. Cari Tahu Apakah Kuota di Perusahaan Masih Banyak
Ada baiknya kamu cari tahu kemungkinan masih banyaknya atau tersedianya kuota untuk kamu. Kalau bisa, batalkan untuk melamar di perusahaan yang sudah banyak pelamarnya, tetapi kuotanya hampir habis atau sedikit.
7. Jangan Mau Dioper Teman Seperjuangan Demi Orang Lain
Ketika magang, kita memang lebih mengutamakan diri sendiri. Namun, tidak baik juga jika mengoper teman seperjuangan demi teman tidak seperjuangan. Itu akan menyusahkan temanmu. Bisa juga menyebabkan temanmu frustasi, bahkan membencimu. Begitu pula kamu jangan mau dioper seperti itu, apalagi ketika kamu sedang "sekarat". Bertindaklah dengan tegas agar temanmu mengerti bahwa kamu yang lebih berhak dipilih dibandingkan dengan yang lain.
Cara Mengatasi:
1. Minta Bantuan Teman
1. Minta Bantuan Teman
Tanyakan pada temanmu apakah mereka memiliki rekomendasi untuk magang. Beruntung jika temanmu mengoper dirinya untuk kamu ke perusahaan itu karena ia telah diterima di perusahaan lain.
2. Minta Bantuan Dosen
Cari informasi magang dari dosen-dosen kamu di kampus. Biasanya, dosen di kampus ada yang sebagai praktisi (karyawan perusahaan). Siapa tahu dia bisa membantumu di saat kepepet belum mendapatkan tempat magang. Inilah gunanya mengenal dan dekat dengan dosen.
3. Ajimumpung
Kalau sudah melewati hari "H" tapi masih belum mendapatkan tempat magang juga, melamarlah ke perusahaan lain dan tidak usah milih-milih. Terima saja jika perusahaan itu menerimamu karena belum tentu perusahaan lain mau menerimamu. Jadi, ajimumpung lah daripada enggak dapet sama sekali.
Mau bagaimanapun kebanyakan itu akibat salah diri sendiri. Semestinya kita harus siap dan serius dalam menjalani masa-masa pra-magang agar tidak kepepet seperti ini.
wkwkkwkw kayak gw ya tik...
BalasHapusyang penting dapet XD
hahaha pengalaman penulis dkk
BalasHapus