Klik!

Kamis, 03 Januari 2013

Tips Mengatasi Kemacetan di Jakarta

Terkadang kita pernah berpikir bahwa mustahil mengatasi kemacetan di Jakarta. Mungkin kita berpikiran seperti karena sudah saking jenuhnya dengan kemacetan dan tidak percaya dengan kebijakan pemerintah. Namun, kemacetan di Jakarta tidak akan pernah usai tanpa adanya kesadaran individu masyarakat dan pemerintah, benar tidak? Jika masyarakat dan pemerintah saling bekerja sama, bukan tidak mungkin jika kemacetan dapat teratasi. Untuk itu, mulailah kita timbulkan kesadaran dalam diri masing-masing dengan cara:

1. Naik kendaraan umum. Banyak sekali kendaraan umum di Jakarta. Mau pergi ke manapun tinggal pilih mau naik apa. Ada kereta listrik (KRL), bus, metromini, mikrolet, bajaj, ojeg, taksi, dan sebagainya. Ongkosnya pun juga murah. Selain itu, kita tidak merasa lelah seperti membawai kendaraan sendiri. Jangan gengsi untuk naik angkot. Lihatlah saudara kita di Eropa. Meskipun mereka berdasi, tetapi mereka mau kok, naik kendaraan umum. Bahkan mereka juga tidak malu bersepeda ke kantor.

*dari berbagai sumber

2. Batasi kepemilikan kendaraan. Hampir setiap keapala keluarga di Jakarta masing-masing anggota keluarganya memiliki kendaraan pribadi. Mulai sekarang, batasi kepemilikan kendaraan pribadi di keluargamu, misalnya satu keluarga cukup dengan 1 mobil dan 1 sepeda motor. Mungkin memang berat untuk membatasi itu, tapi jika tidak kita sendiri yang memulai, siapa lagi?

3. Gunakan mobil pribadi hanya untuk berlibur, acara tertentu, atau keadaan darurat. Jika dilihat, memang banyaknya mobil pribadi yang membuat Jakarta macet. Selain tidak bisa menyalib di saat macet, mobil juga bisa dikatakan boros lahan. Maka dari itu, di saat hari kerja gunakanlah kendaraan umum. Biarkan mobil pribadimu beristirahat di rumah dan pakailah saat liburan karena saat itulah Jakarta cukup lengang. Bayangkan jika setengah dari seluruh penduduk di Jakarta menerapkan itu, bukan mustahil untuk Jakarta tidak macet.

4. Tertib berlalulintas. Ini adalah faktor yang sangat vital untuk mewujudkan kelancaran dan kenyaman berlalulintas. Patuhilah rambu-rambu lalulintas demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

5. Aparat pemerintah dan masyarakat harus saling bekerja sama. Masyarakat harus mematuhi peraturan yang berlaku dan aparat pemerintah pun harus mendengarkan kritikan dan mewujudkan pendapat masyarakat yang positif dan efisien dalam mengatasi kemacetan. Aparat pemerintah, terutama kepolisian juga harus aktif dalam menciptakan keamanan berlalulintas agar masyarakat semakin tertarik untuk naik kendaraan umum.

Intinya, kemacetan harus diatasi secara bersama-sama. Karena jika hanya sedikit orang yang menerapkan tips ini, ya bisa dikatakan percuma. Gak mau Jakarta macet terus, kan? Yasudahlah daripada ngeluh dan cuma bisa mengkritik, lebih baik kita tanamkan kesadaran dalam diri kita dan terapkan tips tersebut secara kompak dan bijaksana. Ayo, semangat WUJUDKAN JAKARTA BEBAS MACET!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar