Setiap negara memiliki waktu puasa yang berbeda berdasarkan wilayah belahan buminya. Perbedaan itu disebabkan oleh perputaran bumi terhadap matahari yang tidak lurus, melainkan miring sehingga menimbulkan perbedaan lamanya waktu siang dan malam.
Selama bulan Maret-September negara belahan bumi utara mengalami waktu siang yang lebih lama dibandingkan waktu malam karena menerima lebih banyak cahaya matahari. Sedangkan bulan Oktober-Februari negara belahan bumi selatan yang mengalami waktu siang lebih lama dan sebaliknya.
Peristiwa alam ini mengakibatkan perbedaan waktu puasa di setiap negara dari yang waktu puasanya paling sebentar (9 jam) hingga paling lama (20 jam). Perbedaan tersebut terdapat pada negara seperti:
1. Casey Station, Antartika : waktu imsak pukul 6.30 dan waktu berbuka pukul 15.48 (waktu berpuasa selama 9 jam 18 menit).
2. Perth, Australia Barat : waktu imsak pukul 5.42 dan waktu berbuka pukul 17.41 (waktu berpuasa selama 11 jam 59 menit).
3. Jakarta, Indonesia : waktu imsak pukul 4.52 dan waktu berbuka pukul 17.55 (waktu berpuasa selama 13 jam 3 menit).
4. Mekah, Arab Saudi : waktu imsak pukul 4.31 dan waktu berbuka pukul 19.01 (waktu berpuasa selama 14 jam 30 menit).
5. Tokyo, Jepang : waktu imsak pukul 3.11 dan waktu berbuka pukul 18.47 (waktu berpuasa selama 15 jam 36 menit).
6. New York, AS: waktu imsak pukul 4.25 dan waktu berbuka pukul 20.12 (waktu berpuasa selama 16 jam 5 menit).
7. London, Inggris : waktu imsak pukul 2.45 dan waktu berbuka pukul 20.50 (waktu berpuasa selama 18 jam 5 menit).
8. Providebiya, Rusia : waktu imsak pukul 1.46 dan waktu berbuka pukul 21.43 (waktu berpuasa selama 19 jam 57 menit).
Sumber: jurukunci4.nlogspot.com
Sumber: jurukunci4.nlogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar